Minggu, 18 Oktober 2020

Maaf dan Terimakasih...

Memang benar, dua kata yang paling susah diucapkan adalah "Maaf, dan juga Terimakasih"

Namun ada juga sebagian orang yang dengan mudahnya mengucapkan kata-kata tersebut.

Tindakan yang manusiawi dan juga merupakan kodrat manusia adalah khilaf. Pasti pernah kita melakukan sebuah kesalahan yang di sengaja maupun tidak sengaja. Niatnya hanya bercanda, tapi ternyata yang diajak bercanda tidak suka dengan cara kita atau sesuatu yang kita jadikan bahan jokes tersebut.

Eittss... Jangan salah. Itu namanya bukan baper!

Karena pada dasarnya, ada hal-hal sensitif yang seharusnya tidak jadi bahan bercandaan. Mungkin untuk kita itu adalah hal yang lucu, tapi bagaimana jika orang lain tersinggung karena sebenarnya itu adalah hal yang tabu untuk mereka?

Pernah berpikiran seperti itu?

Jika belum, sesekali cobalah untuk berpikir dari sudut pandang yang berbeda. Melihat semuanya, segala aspek kehidupan melalui 'sudut pandang' orang lain.

No! Itu bukan membandingkan. Bukan juga merendahkan. Hanya saja kita juga harus bisa belajar untuk saling menghargai. Menghargai sudut pandang orang lain, menghargai prinsip orang lain, juga menghargai keputusan orang lain.

Jika salah jangan ragu untuk meminta maaf.

Jika diberikan sebuah kebaikan, balas itu dengan ucapan terimakasih yang tulus.

Oiya, ada satu hal yang selalu aku tuliskan pada buku harianku.

"Jangan mengingat kesalahan orang lain, jangan pula membalasnya dengan hal serupa. Tetapi ingatlah berapa kebaikan yang pernah kita dapat. Ingat siapa saja mereka yang selalu membantu kita. Balas kebaikan mereka dengan hal-hal baik yang bisa kita lakukan"

Kehidupan ini bukan hanya tentang dirimu sendiri. Kamu butuh orang lain untuk membantumu berproses menuju impian. Kamu butuh orang lain untuk melakukan segala hal.

So please!

Jangan mementingkan diri sendiri. Egonya tolong dikondisikan :')

Jangan melulu ingin di hargai, dihormati, disegani. Jika sendirinya belum bisa melakukan hal itu ke orang lain.

Bumi tidak hanya berputar untukmu saja.

Jangan saling menyalahkan, jangan memanfaatkan kebaikan orang lain, jangan menyakiti orang lain.


***

Terimakasih sudah menyempatkan sedikit waktu untuk membaca part ini :) juga maaf jika part ini masih absurd karna setelah sekian lama baru nulis lagi.


Terakhir, sebelum kita terlelap. Ada dua hal yang harus kita tanyakan pada diri kita masing-masing.

Sudah berapa kali dalam hari ini kita menyakiti atau menyinggung orang lain?

Sudah berapa kali dalam hari ini kita mendapatkan bantuan dari orang lain?

Mari merenung sejenak...