Minggu, 09 Juni 2019

Allah ada. Dan akan selalu ada.


Saat hati mulai letih, ku tahu bahwa Allah sedang menguji.
Saat diri mulai lemah, ku tahu bahwa Allah ingin melihat perjuanganku lebih keras lagi.


Mata, yang selalu mencoba bersinar ditengah mendung.
Bibir, yang selalu mencoba melengkungkan senyuman ditengah rasa gundah.
Kemudian, hati yang selalu mencoba kokoh agar tak mudah rapuh.
Namun tetap tak mampu bila bukan hanya karenaNya lah aku bertahan.


Badai, sewaktu waktu bisa saja merengkuh.
Air mata kapan saja bisa menghujani pipi.
Tapi, apalah daya jika bukan karenaNya.
Tak akan pernah tampak sinarnya matahari menerangi.


Allah bukanlah sekedar upaya yang kuinginkan tertanam di dalam diri.
Namun bekal kesabaran dan ketabahan dariMu yang selalu aku damba.
Aku lemah. .
Aku rapuh. .
Aku kuat bila ku selalu dalam genggamanMu. .


Wahai Allah. . .
Bukan pembalasan yang ingin ku lontarkan.
Tapi, kerendahan hati yang ingin kupinta dariMu.
Dan semoga engkau selalu bersamaku.
Kemanapun, dimanapun, dan bagaimanapun keadaannya. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar